Update 14 Juli 2011: Karena pendaftar GPlus telah mencapai 10 juta orang walau baru dirilis sekitar tiga pekan, Google+ harus membatasi pendaftar baru. Untuk mempermudah proses membuka akun baru GPlus, bisa melalui undangan teman yang telah lebih dulu memakai Google+. Sejak kemarin saya telah mengundang beberapa teman, dan mereka berhasil. Silakan klik dan baca caranya di artikel: Cara mendaftar Google Plus lewat undangan.
“Di Facebook, saya berbagi secara berlebihan (overshare). Di Twitter, saya terlalu sedikit berbagi (undershare). Apabila Google Plus mampu bermain di antara kedua celah itu, maka kami bisa merevolusi interaksi-sosial.”Kutipan di atas adalah pendapat Shimrit Ben-Yair mengenai munculnya social network atau jejaring sosial alias situs pertemanan bernama Google+ (dibaca Google Plus) oleh raksasa Internet, Google. Wanita ini bekerja sebagai product manager in charge of the social graph di perusahaan Google Inc.
Gambar tampilan Google+ (Google Plus), “Facebook baru” versi Google. Sumber gambar: nytimes.com.
“Dengan
Facebook, saya memiliki 500 teman, termasuk teman dari ibuku, juga
teman dari bosku. Maka ketika saya menulis atau menerbitkan sesuatu di
akun Facebook, saya membaginya secara berlebihan. Sedangkan di Twitter,
karena bersifat publik, saya kurang banyak berbagi. Nah, Google ingin
bermain di celah keduanya,” kata Shimrit Ben Yair, seperti dikutip Blog
Jarar Siahaan dari majalah Wired.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar